Wisata Bromo menjadi tempat wisata yang didambakan banyak orang, lho.
Karena memang lanskap pegunungan yang membentang sekitar 50.276 hektare ini sangat memanjakan pandangan para wisatawan.
Jika Moms berwisata ke sini, pasti akan dimanjakan dengan kemegahan Gunung Bromo dan area wisata di sekitarnya.
Lantas, ada apa saja tempat wisata di Bromo Jawa Timur yang bisa dikunjungi saat liburan nanti? Mari cari tahu, Moms!
Apa Saja yang Bisa Dikunjungi di Wisata Bromo?
Supaya Moms memiliki gambaran mengenai destinasi atau objek wisata Bromo, berikut ini beberapa rekomendasi terbaik.
Berikut beberapa wisata Bromo populer yang selalu dikunjungi oleh para wisatawan:
1. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi salah satu dari berbagai destinasi wisata prioritas di Indonesia.
Gunung Bromo, yang masih berstatus aktif, mengalami letusan paling dahsyatnya pada tahun 1974.
Kini objek wisata Bromo adalah wisata alam andalan di Jawa Timur
Menurut data Balai Besar Taman Nasional Tengger Semeru (TNBTS), tercatat sekitar hampir 600.000 wisatawan yang datang ke Gunung Bromo pada tahun 2017 silam.
Tentu saja, bukan tanpa alasan kenapa cukup banyak wisatawan yang didominasi oleh turis Nusantara ini sangat penasaran untuk mengisi masa wisata Bromo.
Area wisata ini berada di empat kabupaten di Jawa Timur: Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.
Selain itu, bisa dikatakan bahwa kawasan Gunung Bromo memiliki pemandangan alam yang paling indah di wilayah Jawa Timur
Kemegahan pemandangan alam Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Tengger, Gunung Batok bisa Moms dapatkan dalam satu kawasan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
2. Penanjakan 1 Gunung Bromo
Penanjakan 1, terletak pada ketinggian 2.770 meter di atas permukaan laut, adalah lokasi ideal untuk menyaksikan Bromo Golden Sunrise.
Untuk mencapai view point Penanjakan 1, diperlukan kendaraan jeep, yang merupakan satu-satunya kendaraan yang beroperasi di area tersebut.
Lokasinya yang sangat tinggi tentu saja membuat udara di sekitar objek wisata Penanjakan 1 sangat sejuk.
Oleh karena itu, pastikan Moms membawa jaket berbahan cukup tebal jika tidak ingin keasikan wisata di Gunung Bromo.
Ini lantaran banyak orang terganggu karena tidak sanggup menahan udara dingin pagi hari yang bisa sangat menusuk.
3. Gunung Widodaren Bromo
Gunung Widodaren berada tidak begitu jauh dari lokasi Gunung Bromo
Tempat ini masih bersebelahan dengan Gunung Batok yang masih berada di satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Objek Wisata Widodaren juga memiliki puncak ketinggian 2.614 meter diatas permukaan laut.
Puncak Gunung Widodaren diketahui sebagai tempat bertapa suku Tengger dalam mencari Moksa (kesempurnaan), menurut masyarakat lokal.
Cerita-cerita berkaitan dengan masyarakat Tengger dan Gunung Widodaren ini juga menjadi bagian menarik.
4. Kawah Utama Bromo
Kawah utama Bromo salah satu lokasi objek wisata Bromo terbaik yang ada.
Nama “Bromo” sendiri diambil dari bahasa Sansekerta atau bahasa Jawa yakni Brahma, salah satu Dewa yang ada dalam agama Hindu.
Gunung Bromo memiliki kawah dengan ukuran garis tengah yang besar, yakni sepanjang ± 800 meter (dari utara ke selatan) dan ± 600 meter (dari Timur ke Barat).
Ada juga sebuah lingkaran raksasa dengan panjang jari-jari lingkaran sepanjang 4 km dari pusat kawah Bromo yang disebut sebagai kawah utama.
Moms dapat menyaksikan keindahan fenomena alam ini dari jarak yang sangat dekat.
5. Bukit Cinta
Tak hanya kawahnya yang spektakuler, Bukit Cinta Bromo atau Love Hill merupakan objek wisata yang masih tergolong baru.
Wisata Jawa Timur inilah yang dihadirkan untuk melengkapi keseruan wisata Bromo.
Sebagian wisatawan berpendapat bahwa Bukit Cinta ini adalah View Point Golden Sunrise Gunung Bromo yang juga tidak kalah indah.
Oleh karena itu, jika Moms merasa Point Penanjakan 1 dirasakan sangat ramai dipadati oleh para wisatawan, sebagian pengunjung memutuskan untuk beralih ke Bukit Cinta Bromo.
Selain mendapatkan kenyamanan menyaksikan Golden Sunrise Gunung Bromo, dari objek wisata Bukit Cinta para wisatawan juga bisa dengan jelas menyaksikan keindahan alam.
Wisatawan bisa melihat pemandangan kemegahan 3 buah gunung yang berdiri kokoh berdekatan yakni Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.
6. Pasir Berbisik
Ini adalah bagian dari wisata Bromo yang merupakan lautan hamparan pasir yang membentang luas di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Padang pasir yang memiliki luas sebesar 5.920 hektar ini menjadi pemandangan alam yang tidak bisa didapatkan di sekitar pegunungan lain yang ada di Indonesia.
Bahkan Taman Nasional Tengger Semeru dinobatkan sebagai satu-satunya kawasan pegunungan yang memiliki lautan pasir yang terbentang luas di Nusantara.
Berdasarkan sejarahnya, lautan pasir yang terbentuk di lokasi wisata Bromo ini karena adanya letusan kecil dua gunung yang saling berhimpitan.
Akibatnya, material vulkanik yang terlempar ke tenggara membentuk sebuah lembah besar dan kaldera.
Karena dalamnya kaldera, maka materi vulkanik dari letusan lanjutan menumpuk di dalam dan membentuk lautan pasir yang dikenal dengan objek wisata Pasir Berbisik.
Alasan dinamai Pasir Berbisik karena hembusan angin kencang yang meniup pasir-pasir di lokasi ini menyebabkan butiran-butiran pasir beterbangan ke udara.
Gesekan antar butiran pasir pun menimbulkan suara desis layaknya manusia yang sedang mengeluarkan suara bisikan.
7. Bukit Teletubbies
Selain Bukit Cinta, ada juga Bukit Teletubies Gunung Bromo.
Jika Moms melewati masa kanak-kanak di era tahun 1997 hingga 2001, maka Moms akan sangat familiar dengan nama Teletubbies.
Dalam cerita tersebut mereka tinggal di sebuah bukit indah dibalut tumbuhan hijau di seluruh permukaannya.
Pemandangan bukit yang hijau seperti ini juga bisa Moms temukan di kawasan Gunung Bromo.
Selain itu, pemandangan indah di Bukit Teletubies serta savana yang terdapat di kaki bukit, menjadi salah satu tempat favorit bagi para turis yang gemar berfoto
Bahkan, tidak jarang lokasi Bukit Teletubbies Bromo ini juga dijadikan tempat untuk pengambilan foto prewedding.
8. Pura Luhur Poten
Pura Luhur Poten Bromo adalah sebuah pura tempat persembahyangan masyarakat Hindu Tengger yang tinggal di kawasan Bromo-Tengger.
Bisa dikatakan juga bahwa masyarakat Suku Tengger hingga saat ini memiliki peranan penting dalam menjaga keluhuran adat.
Mereka juga masih menjaga kesucian kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Pura Luhur Poten merupakan satu-satunya bangunan pura yang berdiri di tengah hamparan Pasir Berbisik.
Bangunan Pura Luhur Poten yang dibangun tahun 2000 ini memiliki beberapa bangunan yang terdiri dari tiga bagian.
Masing-masing Mandala Utama berguna sebagai tempat pelaksanaan persembahyangan, jelasnya seperti berikut:
- Padma (tempat pemujaan)
- Mandala Madya (tengah) sebagai tempat persiapan dan pengiring upacara persembahyangan
- Mandala Nista (depan) yaitu tempat peralihan dari luar menuju bagian dalam pura.
Arsitektur yang kental dengan bangunan peribadatan umat Hindu serta upacara agama yang dilakukan di Pura Luhur Poten.
Hal ini yang membuatnya menjadi daya tarik tersendiri di kawasan wisata Gunung Bromo.
9. Bukit Mentigen
Bukit Mentigen termasuk dalam wisata Bromo yang jadi spot favorit untuk melihat matahari terbit dari atas gunung.
Jaraknya tidak jauh dari pintu masuk Gunung Bromo, wisatawan dapat berjalan kaki untuk ke bukit yang satu ini.
Nikmati pemandangan eksotis matahari terbit dari Bukit Mentigen yang tak kalah menarik dari area di sekitarnya.
Selain jadi spot untuk melihat sunrise, area ini juga jadi tempat untuk mereka yang juga berpiknik.
Pengujung harus datang lebih awal untuk menempati spot favorit camping sambil menikmati matahari terbit dari atas gunung.
Tak hanya dipadati wisatawan lokal, wisata ini juga ramai didatangi turis mancanegara untuk berfoto-foto dan menikmati alam bebas.
10. Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura juga jadi rekomendasi wisata di Bromo yang wajib disambangi!
Asal muasal air terjun ini berasal dari kerajaan Majapahit pada masa lampau.
Arti dari Madakaripura adalah menggambarkan sosok yang gagah berani seperti maha patih gajah mada.
Konon, banyak masyarakat lokal pernah melihat gambaran patih gajah mada yang sedang bersemedi di area air terjun ini.
Wisatawan bisa menelusuri air terjun dengan jalan yang cukup kecil dan terjal.
Meski begitu, semua akan terbayarkan dengan pemandangan air terjun yang indah dan jernih!
Air terjun ini memiliki ketinggian setinggi 200 meter, serta menjadi salah satu objek wisata Bromo yang megah.
11. Bromo Milky Way
Rekomendasi wisata Bromo lainnya adalah Bromo Milky Way.
Tempat ini menjadi sangat istimewa lantaran jika beruntung, pengunjung bisa melihat pemandangan antariksa dengan mata telanjang.
Ada jejeran bintang-bintang di langit yang memanjang dan menghasilkan sinar cahaya yang cukup jelas.
Milky Way Bromo ini menjadi fenomena astronomi yang sangat eksotis dan paling ditunggu-tunggu masyarakat lokal ataupun turis asing.
Tak hanya di Bromo, Indonesia juga punya spot foto Milky Way menarik lainnya yang juga tak boleh dilewati, lho!
Cek di artikel: 17 Spot untuk Melihat Milky Way dan Kapan Waktu yang Tepat? ya Moms.
12. Padang Savana
Padang Savana hijau termasuk dalam daya tarik wisata Bromo yang juga dipadati pengunjung.
Hamparan sabana yang ditumbuhi rumput hijau ini terlihat cukup luas di sekitar Bromo.
Lokasi ini cukup dekat dari gunung Bromo dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki ataupun naik kendaraan roda 4.
Di sekitar ini, juga terdapat spot foto menarik Instagramable yang bernuansa alam hijau terbuka.
Savana Hijau juga cocok jadi tempat beristirahat dari penatnya trekking menuju puncak Kawah Bromo.
13. Seruni Point
Seruni Point, juga dikenal sebagai Penanjakan 2, adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Dari Seruni Point, pengunjung dapat melihat pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru dengan latar belakang matahari terbit yang memukau.
Tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang mengunjungi Bromo.
14. Bukit Kingkong
Terletak di ketinggian sekitar 2.700 mdpl, wisata Bromo yang satu ini menawarkan panorama Gunung Bromo dari atas.
Nama “Kingkong” diberikan karena bentuk tebing bebatuan di lokasi ini menyerupai kepala dan hidung Kingkong.
Masyarakat lokal, terutama suku Tengger, lebih mengenalnya sebagai Bukit Kedaluh.
Dalam bahasa Sansekerta, “Kedaluh” berarti kesuburan, yang mencerminkan penghargaan mereka terhadap kesuburan tanah di wilayah Tengger.
Dari puncaknya, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan spektakuler tanpa halangan pagar tinggi, serta fasilitas pendukung seperti tempat duduk, mushola, toilet, warung makan, hingga penyewaan perlengkapan hangat dan toko souvenir.
15. Danau Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo adalah sebuah danau air tawar yang terletak di ketinggian 2.390 meter di atas permukaan laut.
Danau ini menjadi salah satu daya tarik utama di jalur pendakian Gunung Semeru, yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Terletak di antara Ranu Pani dan Oro-Oro Ombo, Ranu Kumbolo memiliki luas sekitar 15 hektar dan menjadi tempat peristirahatan favorit para pendaki dalam perjalanan menuju puncak Mahameru.
Suasana yang sejuk dan pemandangan matahari terbit serta kabut pagi yang memukau membuat tempat ini sangat memanjakan mata.
Secara geologis, Ranu Kumbolo terbentuk dari kawah Gunung Jambangan yang telah memadat dan kemudian menampung air secara alami.
Tak hanya indah, danau ini juga berfungsi sebagai sumber air bersih bagi para pendaki dan menjadi habitat satwa liar, termasuk burung belibis migran.
Namun, terdapat aturan ketat yang harus dipatuhi, seperti larangan berenang, mandi, mencuci, dan buang air di area danau.
Pendaki juga wajib menjaga kebersihan dan hanya mendirikan tenda di zona yang diperbolehkan