Salah satu curug yang direkomendasikan untuk Moms kunjungi di kawasan Sukabumi adalah Curug Sawer.
Menyajikan pemandangan air terjun yang indah dan megah, lokasi ini juga masih sangat asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Tak seperti kebanyakan curug yang hanya menyuguhkan air terjun, Curug Sawer juga layak jadi alternatif liburan Moms bersama keluarga karena memiliki banyak wahana yang seru.
Tertarik untuk berkunjung ke Curug Sawer? Yuk, lihat dan ketahui lebih jauh mengenai Curug Sawer di bawah ini.
Legenda Unik Curug Sawer
Sebelum menjadi seperti sekarang, dulunya Curug Sawer sering dianggap angker.
Karena pada saat itu banyak yang menggunakannya sebagai tempat ritual mistis, lalu banyak juga yang menyebarkan kisah-kisah berhantu mengenai kawasan air terjun tersebut.
Warga sekitar pun hanya melakukan aktivitas di sana jika dalam keadaan terpaksa saja.
Menurut legendanya, pemberian nama dari curug ini bermula dari seseorang sakti yang bertempat tinggal di kaki Gunung Ciremai.
Orang sakti ini disebut seringkali mengadakan sebuah upacara saweran di sekitar Sungai Cipada.
Dengan tujuan mencari berkah untuk dirinya sendiri serta para keturunannya kelak.
Dia bahkan diceritakan bertapa pada daerah sekitar air terjun hingga wafat.
Karena kesaktian yang dimilikinya, jasad dari orang tersebut tidak hancur melainkan berubah menjadi ular raksasa yang tak kasat mata.
Dari upacara yang sering dilakukannya semasa hiduplah, nama Curug Sawer tercetuskan.
Namun legenda ini berbeda dengan penuturan dari pihak pengelola.
Petugas di sana menceritakan hal yang berbeda terkait dengan nama dari curug ini.
Menurut petugas, pemberian nama terjadi karena curahan air terjun pada daerah ini sangat deras.
Sehingga cipratan airnya tersebar kemana mana dan menyawer hingga hampir semua pengunjung yang datang.
Inilah yang menjadi latar belakang nama dari Curug Sawer.
Terlepas dari mana yang benar, banyak wisatawan yang datang kesini karena keindahan daerah tersebut.
Lokasi Curug Sawer
Curug Sawer menjadi salah satu obyek wisata alam populer di Sukabumi, Jawa Barat.
Sehingga tidak heran jika tempat wisata satu ini selalu ramai akan pengunjung, lokasinya pun mudah untuk dikunjungi.
Akses jalan menuju Curug Sawer Gede Pangrango yang sudah baik dan bisa kita kunjungi menggunakan kendaraan.
Alamat objek wisata air terjun Curug Sawer berlokasi di Gede Pangrango, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jarak antara objek wisata alam Curug Sawer Gede Pangrango dari pusat kota Sukabumi kurang lebih 15 km.
Untuk menuju Curug Sawer Sukabumi, para pengunjung biasanya dengan melewati Situ Gunung Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Situ Gunung terlebih dahulu.
Karena jembatan tersebut memberikan Moms pengalaman yang luar biasa.
Setelah melewati jembatan gantung tersebut, Moms harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki diatas jalur bebatuan yang sudah dipadatkan, dengan terdapat pegangan di sebelah kanan jalannya.
Jalurnya dipenuhi dengan turunan yang cukup curam, namun dihiasi pemandangan yang sangat indah dan masih sangat alami.
Kemudian sebelum menuju Curug Sawer Moms akan menemukan beberapa penjual souvenir dan area foodcourt.
Jalur trekking menuju Curug Sawer Sukabumi dari Jembatan Gantung Situ Gunung memakan waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam lamanya.
Jalurnya bisa dilalui oleh anak-anak maupun orang tua.
Harga Tiket Masuk Curug Sawer
Menikmati sajian alam yang indah dari Curug Sawer Sukabumi, Moms tak usah mengeluarkan biaya yang banyak.
Cukup dengan biaya tiket masuk dengan harga Rp15.000 (dewasa) Rp10.000 (anak-anak).
Destinasi wisata alam Curug Sawer buka setiap hari mulai dari jam 07.00 – 18.00 WIB.
Rasakan keseruan liburan akhir pekan Moms di Sukabumi dengan sajian objek wisata satu ini.
Daya Tarik Curug Sawer
Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan di Curug Sawer, yaitu:
1. Menikmati Keindahan Alam
Area Curug Sawer Sukabumi sangat asri, masih dipenuhi oleh pepohonan yang rindang serta udara yang sangat segar juga sejuk.
Suara deburan air curugnya cukup deras, mampu menenangkan jiwa yang dipenuhi kepenatan.
Dengan duduk di depan curug sambil melihat ke sekeliling, menambah rasa syukur dan takjub.
2. Bermain Air
Moms dilarang mandi tepat di kolam tempat jatuhnya air, karena arusnya cukup deras dan tidak aman.
Moms dapat bermain air di sekitar aliran air, dengan bebatuan yang berserakan.
Jika mendatangi sebuah tempat wisata air tak lengkap rasanya jika kita tidak merasakan segarnya air yang dialirkan.
Merasakan kesegaran air pegunungan menyentuh badan, namun Moms harus siap dengan suhunya yang dingin
Di atas aliran sungainya terdapat sebuah jembatan, yang dapat Moms gunakan untuk mendekati area curug dengan tetap kering.
Dari atas jembatan Moms dapat merasakan hempasan angin akibat deburan air Curug Sawer Sukabumi.
3. Hunting Foto
Ragam wisata kali ini merupakan sebuah keharusan, yakni hunting spot foto terbaik.
Keindahan yang dimiliki curug ini membuat Moms tak perlu bingung memilih spot foto.
4. Memancing
Selain menikmati keindahan yang ada di sekitar objek wisata, di sini Moms juga bisa memancing ikan.
Karena aliran sungai yang berasal dari curug ini sangat jernih dan bersih, sehingga cukup banyak ikan yang hidup di sana.
Tidak jarang banyak pengunjung yang sengaja kemari untuk memancing.
Jadi Moms juga tidak boleh ketinggalan membawa alat pancing ketika bertandang ke sini.
5. Glamping
Glamping merupakan akronim dari Glamorous Camping, yang artinya kegiatan kemping yang mewah.
Tak seperti camping pada umumnya yang harus tidur didalam tenda, dengan fasilitas seadanya.
Glamping merupakan kegiatan camping dengan fasilitas yang memadai, dan Moms tak perlu repot-repot untuk mendirikan tenda.
Tak jauh dari Curug Sawer Sukabumi terdapat sebuah area glamping yang cukup luas, Moms bisa menikmati malam hari dengan suasana pegunungan dan suara aliran air sepanjang malam.
6. Melewati Situ Gunung Suspension Bridge Atau Jembatan Gantung Situ Gunung
Situ Gunung Suspension Bridge merupakan sebuah jembatan gantung dengan panjang 243 meter dan lebar 18 meter.
Dan katanya merupakan jembatan gantung terpanjang yang ada di Asia.
Jangan khawatir apalagi takut ketika melintasi jembatan gantung ini, karena sebelum menyebrangi jembatan akan diberikan sebuah ikat pingang yang dapat disematkan ke sebuah tali yang ada di sepanjang jembatan.
Pijakan jembatan pun terbuat dari kayu ulin yang didatangkan langsung dari Papua, jenis kayu ini sangat kuat.
Situ Gunung Suspension Bridge dapat menampung sekitar 60 orang dalam satu waktu.
Berada diketinggian 161 meter di atas permukaan tanah, Moms dapat melihat lebih jauh keindahan alam yang tersaji.
Terkadang kabut akan datang menghampiri