Banda Aceh (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara mengembangkan wisata pantai guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten di pesisir timur Provinsi Aceh tersebut.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Aceh Utara Umar Ali di Aceh Utara, Senin, mengatakan Kabupaten Aceh Utara memiliki sejumlah pantai yang kini ramai dikunjungi.
“Ada sejumlah destinasi wisata pantai yang dikembangkan, di antaranya Pantai Bantayan di Kecamatan Seunudon yang kini semakin diminati wisatawan,” kata Umar Ali.
Menurut Umar Ali, destinasi wisata pantai tersebut dikembangkan dengan konsep islami. Dengan konsep islami ini, citra wisata pantai yang selama ini terkesan negatif bisa dihilangkan.
Umar Ali mengatakan pengembangan pariwisata bertujuan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Sektor pariwisata memberi dampak banyak terhadap ekonomi masyarakat.
“Dengan berkembang pariwisata, maka hampir semua aktivitas ekonomi masyarakat bisa menggeliat. Dari pariwisata bisa lahir pedagang kecil, penginapan, transportasi, kuliner, dan lainnya,” katanya.
Selain wisata pantai, kata Umar Ali, Pemkab Aceh Utara juga mengembangkan agrowisata di kawasan puncak Gunung Salak. Apalagi puncak Gunung Salak semakin ramai dikunjungi.
“Kami berharap dengan pengembangan ini akan semakin banyak wisatawan berkunjung ke Kabupaten Aceh Utara. Serta menjadikan Kabupaten Aceh Utara sebagai destinasi pariwisata andalan di Provinsi Aceh,” katanya.
Terkait angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Utara, Umar Ali mengatakan tercatat 665.016 orang berkunjung sepanjang 2022. Sebanyak 114.821 orang di antaranya berkunjung ke Pantai Bantayan.
“Saat ini, kami juga sedang menyusun rancangan qanun atau peraturan daerah yang mendukung pengembangan pariwisata. Peraturan itu nantinya menjadi rencana induk pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Aceh Utara,” kata Umar Ali.