7 Destinasi Wisata Favorit di Toraja

Makassar – Tana Toraja dan Toraja Utara merupakan dua Kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terkenal dengan suguhan panorama alamnya yang memukau. Tak heran, dua kabupaten yang berbatasan langsung tersebut selalu menjadi tujuan wisatawan untuk menikmati momen libur Lebaran.
Tak hanya wisata alam, wisata budaya hingga wisata religi yang ada di Toraja juga menjadi daya tarik tersendiri yang banyak memikat hati pada wisatawan.

Di antara sekian banyak destinasi wisata yang ada di Toraja, ada beberapa yang menjadi favorit para wisatawan dan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Penasaran ada apa saja? Berikut ini daftarnya yang telah dirangkum
1. Pango-pango

Foto: Agrowisata Pango-pango, Toraja (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Wisata ini terletak di area Gunung Pango-pango, Kelurahan Pasang, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Objek wisata yang juga dikenal dengan sebutan Agrowisata Pango-pango ini menyuguhkan keindahan hutan pohon pinus dan kebun kopi yang memanjakan mata.

Lokasinya yang berada di ketinggian kurang lebih 1.700 mdpl membuat pengunjung dapat menikmati udara yang dingin dan sejuk di kawasan wisata ini. Pada pagi hari pengunjung bisa menyaksikan sunset dan pemandangan bak negeri di atas awan.

Tak hanya itu, kawasan Agrowisata Pango-pango juga memiliki sejumlah fasilitas untuk menunjang aktivitas berlibur bersama keluarga. Beberapa di antaranya seperti, gazebo, aula, hingga permainan flying fox.

Suguhan keindahan alam serta fasilitas yang lengkap membuat objek wisata ini sangat pas dikunjungi bersama keluarga saat libur lebaran. Pango-pango buka setiap hari dengan tiket masuk hanya Rp 10 ribu untuk semua kalangan.
2. Buntu Burake atau Patung Yesus Memberkati

Buntu Burake, Tana Toraja (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Buntu Burake menjadi salah satu objek wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasinya berada di Kecamatan Burake, Tana Toraja. Hanya butuh waktu 15 menit dari Pusat Kota Makale untuk sampai di tempat ini.

Di kawasan wisata ini, pengunjung bisa menikmati kemegahan patung Yesus tertinggi di dunia yang tingginya mencapai 45 meter. Dari tempat ini, pengunjung bisa menyaksikan keindahan Kota Makale secara keseluruhan.

Selain memamerkan Patung Yesus tertinggi di dunia, objek wisata ini juga memiliki berbagai spot foto yang fotogenik. Keseruan wisata di Buntu Burake semakin lengkap dengan keberadaan UMKM yang menjajakan pernak-pernik, baju, hingga sarung khas Toraja.

Bagi yang tertarik menikmati pengalaman liburan di patung Yesus tertinggi ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 15 ribu untuk tiket masuk.

3. Lembah Ollon

Foto: Lembah Ollon, Tana Toraja (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Lembah Ollon juga menjadi destinasi favorit wisatawan untuk menghabiskan waktu libur. Lokasinya berada di Desa Baukayu, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja.

Akses menuju lokasi wisata ini cukup jauh. Dibutuhkan waktu tempuh hingga 1,5 jam dari pusat Kota Makale.

Walaupun jauh, rasa lelah di perjalanan akan terbayarkan dengan suguhan hamparan lembah perbukitan dan pemandangan yang menyejukkan mata. Menariknya, perbukitan ini dipisahkan sebuah sungai yang mengalir di bawahnya, membuat keindahan alam di kawasan wisata ini semakin memukau.

Daya tarik lainnya dari kawasan wisata ini yaitu keindahan matahari terbit atau sunrise. Tak jarang pengunjung rela mendirikan tenda dan menginap demi menyaksikan keindahan tersebut.

4. Kolam Mata Air Tilanga

Foto: Kolam Mata Air Tilanga, Tana Toraja (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Destinasi wisata berikutnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi saat libur lebaran yaitu Kolam Mata Air Tilanga. Permandian Kolam Mata Air Tilanga ini terletak di Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja.

Kolam alami ini bersumber langsung dari mata air pegunungan sehingga air kolam tampak jernih dan berwarna biru. Selain itu, di kawasan wisata ini pengunjung juga bisa melihat keindahan susunan batu karst yang masih terjaga.

Demi menjaga suasana alami di permandian ini, pengunjung tidak boleh menggunakan sabun di dalam kolam. Pengunjung juga dilarang keras membuang sampah di dalam kolam.

Biaya yang diperlukan untuk menikmati kesejukan air di kawasan permandian ini cukup terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar retribusi Rp 10 ribu untuk semua kalangan.

5. Gumuk Pasir Sumalu

Gumuk Pasir Simalu, Toraja Utara (Dok. Istimewa)
Masyarakat Sulsel yang ingin berfoto di Painted Hills tidak perlu untuk jauh-jauh ke Aragon. Di Kabupaten Toraja Utara terdapat objek wisata Gumuk Pasir Sumalu yang sangat mirip dengan Painted Hills.

Gumuk Pasir Sumalu terletak di Desa Sumalu, Kecamatan Rantebua, Toraja Utara. Objek wisata ini memamerkan keindahan hamparan perbukitan pasir yang berpadu dengan gelombang lapisan warna.

Untuk bisa sampai di kawasan wisata ini, diperlukan waktu tempuh kurang lebih 30 menit dari Kota Rantepao, Toraja Utara. Kemudian, pengunjung juga masih harus berjalan kaki kurang lebih 300 meter untuk mencapai Gumuk Pasir Sumalu.

6. Negeri di Atas Awan Lolai

Foto: Negeri di Atas Awan Lolai (Dok. Istimewa)
Objek wisata Lolai atau biasa dijuluki Negeri di Atas Awan Lolai menjadi salah satu destinasi andalan para wisatawan saat libur lebaran. Destinasi wisata ini berlokasi di perkampungan Lolai, Kecamatan Kepala Pitu, Kabupaten Toraja Utara.

Negeri di Atas Awan Toraja berada pada ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Di tempat ini, para wisatawan dapat menyaksikan hamparan gulungan awan putih di depan mata.

Di sela-sela gumpalan awan putih tersebut terlihat puncak-puncak gunung yang menjulang tinggi dengan kokoh. Hamparan awan tersebut membuat para pengunjung benar-benar seperti berada di atas awan.

Keindahan panorama alam Negeri di Atas Awan ini selalu dimanfaatkan wisatawan untuk berburu foto estetik dengan background awan dan sunrise. Waktu yang tepat Untuk bisa menyaksikan keindahan di atas awan ini sekitar pukul 5.30 Wita.

Bagi wisatawan yang tertarik mengunjungi objek wisata ini, sebaiknya menyediakan jaket tebal karena suhu udara di Lolai sangatlah dingin.

7. Kuburan Londa Toraja

Foto: Kuburan Londa Toraja (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Kuburan Londa Toraja merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi di Toraja. Destinasi wisata yang penuh dengan tengkorak berjejer ini memberikan sensasi horor sekaligus membangkitkan rasa penasaran.

Untuk mengunjungi wisata makam Londa Toraja ini, wisatawan bisa mengakses jalur darat sejauh 5 kilometer dari Kota Rantepao ke Desa Sangbua, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara. Sementara itu, jika pengunjung dari arah Kota Makale Tana Toraja, jarak tempuh menuju lokasi ini kurang lebih 16 kilometer.

Londa Toraja menawarkan pemandangan pemakaman yang unik khas Suku Toraja. Saat memasuki gua Londa, wisatawan langsung disambut dengan tengkorak yang berjejer di dinding gua. Kesan horor terasa sangat kuat, namun justru membuat semakin tertarik untuk terus menjelajahi kawasan makam Londa Toraja ini.

Biasanya wisatawan berburu foto estetik dengan background jejeran tengkorak yang berada di gua Londa. Namun, wisatawan yang berkunjung tidak boleh menyentuh tengkorak atau pun tulang-belulang yang berada di lokasi tersebut.

Untuk memasuki kawasan gua, pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp 15.000 per orang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *