Jawa Tengah memiliki banyak tempat wisata yang menarik, salah satunya Lembah Gunung Madu.
Tempat wisata ini berlokasi tepatnya di Boyolali.
Lembah Gunung Madu dapat menjadi alternatif selain Gunung Merapi dan sekitarnya.
Daya Tarik Lembah Gunung Madu
Lokasi wisata ini menyuguhkan banyak daya tarik yang bisa pengunjung nikmati.
Berbagai daya tarik dari tempat ini, antara lain:
1. Taman Hewan Mini
Saat memasuki kawasan wisata Lembah Gunung Madu, pengunjung disambut oleh panorama alam yang hijau dan menyegarkan.
Terdapat juga beberapa kandang burung yang berisi bermacam-macam burung.
Ada burung Lovebird, dan ada juga burung Kakatua jambul kuning di area wisata Lembah Gunung Madu ini.
Semua binatang terawat dengan baik di dalam kandang yang besar.
Di bagian bawahnya, terdapat beberapa kolam ikan.
Ada juga kambing, burung merak, dan beberapa ayam.
Keberadaan hewan tersebut bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak, lho!
2. Spot Foto Menarik
Terdapat beberapa spot foto menarik yang bisa dicoba saat mengunjungi Lembah Gunung Madu ini.
Sebenarnya semua area di sini bisa menjadi spot foto yang menarik.
Namun, berikut ini beberapa spot foto yang bisa Moms coba dan cukup digandrungi oleh pengunjung:
- Pilar
Spot foto ini berupa pilar-pilar putih besar yang terlihat mewah dan megah.
Banyak yang menggunakan spot foto ini untuk lokasi prewedding atau hanya sekedar berfoto-foto biasa.
- Kubah
Kubah yang cukup populer ini memiliki enam pilar.
Seluruhnya berwarna putih megah, di depan kanan dan kiri pilar terdapat arca gajah.
Untuk sampai ke kubah ini, pengunjung harus menaiki beberapa anak tangga yang terbuat dari batu.
Lokasi kubah ini cocok untuk berfoto saat prewedding atau bisa digunakan saat acara pemberkatan pernikahan atau akad nikah.
- Tanaman
Di sebelah kubah, terdapat tanaman lengkap dengan kolam ikan yang terlihat sangat natural.
Terdapat juga kuris setengah lingkaran yang berhias tanaman rambat, sangat cocok digunakan untuk tempat berfoto.
- Tulisan
Terakhir adalah spot tulisan “Lembah Gunung Madu”.
Sebelum masuk ke area parkir, pengunjung menemukan tulisan yang berdiri di atas tebing-tebing buatan.
Spot foto yang satu ini menjadi salah satu spot foto terbaik.
Pengunjung belum sah ke Lembah Gunung Madu jika belum berfoto di tulisan yang berwarna merah terang ini.
3. Aktivitas Menguji Adrenalin
Ada dua wahana yang bisa digunakan untuk menguji adrenalin pengunjung, yakni flying fox dan sepeda gantung.
Pengunjung perlu membayar biaya tambahan untuk bisa menggunakan wahana tersebut.
Keamanan pengunjung pun terjamin saat menaiki wahana ini, karena petugas akan melengkapi pengunjung dengan sabuk pengaman dan helm pelindung.
4. Wisata Keluarga
Lembah Gunung Madu ini terletak di kawasan perbukitan yang masih asri serta dipenuhi banyak pepohonan hijau.
Tak heran jika banyak yang datang kesini bersama keluarga untuk menyegarkan pikiran atau sekadar untuk bermain bersama sang buah hati.
Ada juga beberapa fasilitas bermain anak yang dapat dinikmati secara gratis.
Seperti ayunan dan beberapa arena panjat untuk anak-anak.
Ada juga gazebo di sekitarnya yang bisa digunakan untuk berteduh saat menunggu anak bermain.
Sejarah Lembah Gunung Madu
Dahulu, lembah ini adalah tempat wisata edukasi peninggalan zaman Jepang.
Terdapat goa-goa yang dulunya digunakan sebagai tempat berlindung masyarakat dari kekejaman tentara Jepang.
Karena banyak pengunjung yang antusias untuk datang ke lokasi ini, maka dikembangkan lokasi wisata keluarga bernama Lembah Gunung Madu oleh pihak pengelolanya.
Hingga kini, goa-goa tersebut dapat dilihat, namun sayangnya kurang terawat.
Tiket Masuk Lembah Gunung Madu dan Biaya Lainnya
Pengunjung tidak perlu membayar mahal untuk memasuki kawasan wisata ini, karena tiket masuknya hanya Rp10.000 saja.
Berikut ini rincian tiket masuk dan wahana lainnya secara lengkap:
- Tiket masuk Rp10.000 per orang
- Parkir motor Rp4.000
- Parkir mobil Rp5.000
- Flying fox Rp20.000
- Sepeda gantung Rp25.000
Fasilitas dan Jam Buka Lembah Gunung Madu
Fasilitas yang tersedia disini pun sudah cukup memadai.
Tersedia toilet, musala, serta restoran yang menjual berbagai makanan dengan harga terjangkau.
Tempat ini juga dilengkapi dengan area parkir yang luas, bisa untuk kendaraan pribadi serta bus.
Lembah Gunung Madu dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB.
Lebih nyaman jika mengunjungi tempat ini saat pagi atau sore hari, karena saat siang hari akan sangat terik.
Rute ke Lembah Gunung Madu
Tempat wisata ini berada di Jl. Raya Simo Klego KM 5, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Lokasi tepatnya adalah terletak di kaki Gunung Madu.
Letaknya berada di pinggir jalan, sehingga akses menuju ke sana cukup mudah.
Jika memulai perjalanan dari Kota Yogyakarta, cukup arahkan kendaraan melewati ring road utara melalui jalan Jogja-Solo.
Setelah tiba di Masjid Agung Klaten, arahkan kendaraan ke utara via Klaten-Solo hingga di Kelurahan Banjarharjo.
Lanjutkan perjalanan ke Bangka-Solo melewati Kecamatan Babadan.
Setelah itu, akan terlihat SMA Negeri 1 Simo, jarak tempuhnya sekitar 5 km lagi.
Nantinya, ada papan petunjuk yang menunjukkan jalan menuju Lembah Gunung Madu dari sana.