Halo Sobat Torch! Kali ini Torch ingin membagikan salah satu destinasi wisata Indonesia yang paling unik di Nusa Tenggara Timur, yaitu Desa Wae Rebo. Berlokasi di pedalaman Pulau Flores, desa ini menyimpan sejuta pesona dan keunikan yang siap memanjakan mata sekaligus mengajak kita menjelajahi budaya asli masyarakat Wae Rebo secara lebih dekat. Yuk, intip lebih jauh serunya liburan di Desa Wae Rebo melalui ulasan Torch berikut ini!
Sejarah dan Budaya Desa Wae Rebo
Konon, Desa Wae Rebo didirikan oleh seorang pria bernama Empu Maro yang berkelana hingga ke Labuan Bajo. Setelah hidup berpindah-pindah, Empu Maro akhirnya memutuskan untuk bermukim di Desa Adat Wae Rebo.
Penduduk di Desa Wae Rebo masih memiliki garis keturunan Suku Minangkabau lho! Hal ini dikarenakan pendiri desa tersebut yakni Empu Maro berasal dari Pulau Sumatera. Saat ini, penduduk desa Wae Rebo sudah mencapai generasi ke-18.
Kehidupan warga Wae Rebo masih dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat yang cukup kental. Mereka masih memegang teguh tradisi dan ritual turun-temurun, salah satunya adalah upacara Penti, yaitu ritual ungkapan rasa syukur atas panen serta kehidupan yang diberikan. Selain itu, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan warga untuk mempelajari lebih jauh kekayaan budaya lainnya.
Keunikan dan Daya Tarik Desa Wae Rebo
Yang paling khas dari Wae Rebo adalah arsitektur rumah-rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Terdapat 7 Mbaru Niang yang tersusun mengitari batu melingkar sebagai titik pusatnya yang dinamakan dengan compang. Compang ini biasa digunakan oleh warga Desa Wae Rebo sebagai pusat dari aktivitas mereka seperti upacara dan adat istiadat.
Mbaru Niang memiliki 5 tingkat dengan dengan atap yang terbuat dari daun lontar dan ditutupi oleh ijuk. Setiap detail dan lantainya memiliki fungsi tersendiri yang mencerminkan dinamika kehidupan sosial Sobat Wae Rebo sehari-hari, seperti lantai dasar digunakan untuk menyimpan hasil panen dan bahan makanan. Sementara lantai atasnya menjadi ruang berinteraksi dan berkumpul, hingga ada lantai tersendiri untuk beribadah. Keunikan lainnya, Mbaru Niang dibangun dengan prinsip tidak menyentuh tanah agar tetap terjaga kesakralannya
Bagi suku Manggarai, lingkaran dianggap sebagai simbol keseimbangan dalam kehidupan. Maka dari itu, konsep lingkaran ini diterapkan di hampir semua aspek desa, baik dari pola perkampungan hingga arsitektur bangunannya.
Selain itu, pemandangan alam di sekeliling desa juga tak kalah memesona. Berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, Desa Wae Rebo dikelilingi oleh perbukitan hijau yang indah. Hawanya sejuk dan segar, seolah mengundang Sobat Torch untuk sejenak menghirup udara khas pedesaan yang menyegarkan itu. Tak heran bila desa yang satu ini di juluki dengan istilah “surga di atas awan”.
Aktivitas Wisata di Desa Wae Rebo
Saat berkunjung ke Wae Rebo, Sobat Torch bisa mencoba beragam aktivitas wisata seru, seperti:
1. Menginap di Rumah Adat
Siapkan diri untuk merasakan langsung kehidupan warga lokal, karena Sobat Torch bisa menginap dalam rumah adat Wae Rebo selama 1-2 hari. Berbaur dengan tuan rumah, menikmati kuliner tradisional, dan mempelajari cara hidup dan tradisi mereka yang unik.
2. Menyaksikan Upacara Penti
Jika beruntung, Sobat Torch bisa menyaksikan upacara ritual penti yang hanya diadakan setahun sekali. Upacara sakral ini merupakan ungkapan syukur atas panen yang melimpah dengan ditandai tarian-tarian adat dan pemotongan hewan kurban.
3. Hiking Menikmati Alam
Bagi Sobat Torch yang menyukai petualangan, Desa Wae Rebo ini merupakan salah satu destinasi yang wajib kamu datangi. Karena untuk menuju ke tempat yang satu ini, kamu wajib menempuh jarak sekitar 3,18 kilometer terlebih dahulu dari Desa Denge. Kamu akan menyusuri lereng bukit dan melihat keindahan flora-fauna endemik khas Flores serta keindahan alamnya yang memukau.
4. Hunting Foto Eksotis
Menikmati pemandangan desa yang masih sangat alami dan eksotis, Sobat Torch juga bisa menghabiskan waktu dengan hunting foto-foto keren di berbagai sudut Wae Rebo. Bergaya di depan rumah adat atau tengah hamparan bukit pasti akan menghasilkan momen instagramable yang keren!