Flora yang ada di antaranya pohon matoa, pohon pinang, dan pohon kayu putih.
Sementara itu, fauna yang mendiami Danau Sentani di antaranya ikan nila, ikan pelangi merah, ikan louhan, dan ikan tawes.Di zaman dahulu, kabarnya danau ini juga dihuni oleh ikan hiu gergaji air tawar, yang saat ini keberadaanya sudah punah.Sebagai tempat wisata, Danau Sentani memiliki beberapa daya tarik, seperti berikut.
1. Gugusan Pulau
Danau ini dikelilingi oleh pulau-pulau, yakni sejumlah 22 pulau. Ada yang besar, ataupun kecil.Setiap pulau memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu pulau yang cukup populer adalah Pulau Asei.Pulau Asei ini letaknya berada di tengah danau. Ciri khas pulau ini adalah adanya kerajinan tangan yang berupa lukisan kulit kayu.
2. Bukit Teletubbies
Seperti gundukan bergelombang di serial Teletubbies, di danau ini juga ada bukit yang dinamai Bukit Teletubbies.Bukit ini berada di sekitar danau yang tampak indah berjajar membuat siapa saja terpesona.Jika berkesempatan berkunjung, Moms harus coba naik ke atas bukit untuk melihat pemandangan danau yang luas dan indah.Namun, pastikan kondisi fisik sedang fit. Sebab, untuk naik ke puncak bukit, ada trek yang cukup melelahkan.
3. Dermaga Warna Warni Ala Kampung Yoboi
Masih di area Danau Sentani, ada perkampungan unik yang didesain seperti dermaga berwarna-warni.Namanya Kampung Yoboi, yang letaknya berada di atas danau. Perkampungan ini dikenal juga dengan sebutan Desa Sagu.
Sebab, hutan di sekitar perkampungan ini memiliki 20 jenis pohon sagu.
Saking banyaknya, kawasan ini disebut-sebut merupakan kawasan dengan tanaman sagu terbanyak di Indonesia.
4. Festival Danau Sentani
Jika berkunjung di bulan Juni, Moms bisa menyaksikan meriahnya Festival Danau Sentani.Festival ini sebenarnya adalah pesta rakyat yang rutin digelar setahun sekali.Biasanya, festival ini diadakan di daerah Kalkota, di tepian Danau Sentani.Di festival ini, akan ada penampilan kebudayaan dan kesenian dari masyarakat setempat.
Salah satunya adalah Tarian Isosolo, yang biasanya dijadikan tarian pembuka dari festival ini.Tarian ini dilakukan di atas sebuah kapal yang telah dihias sedemikian rupa.Selain itu, ada juga tarian perang khas Papua, yang dilanjutkan dengan upacara adat guna menobatkan Ondoafi atau pemimpin adat asli Sentani.Selain rangkaian penampilan dan acara, Moms juga bisa menikmati kuliner khas Papua dan aneka kerajinan yang berderet rapi.
Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk Danau Sentani

Foto: Wisata Danau Sentani (Google.com/maps/Sagita Inggriani)
Danau Sentani berlokasi tepat di bawah lereng Pegunungan Cycloop, yaitu di wilayah Sentani Ibukota dari Kabupaten Jayapura.Untuk menuju ke sini, ada banyak rute yang bisa Moms pilih, tergantung dari mana Moms datang.
Kalau dari arah bandara Danau Sentani, waktu tempuh yang diperlukan hanya 15 menitIni adalah rute tercepat yang bisa dipilih jika Moms datang dari luar Papua.Saat tiba di bandara, Moms bisa menyewa kendaraan untuk menuju ke tempat wisata Danau Sentani.
Lebih jelasnya, Moms bisa memanfaatkan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah.Danau Sentani buka setiap hari, selama 24 jam nonstop. Jadi, Moms bisa datang kapan saja ke sini.Namun, waktu terbaik mengunjungi danau ini adalah di pagi atau sore hari.